Unitomo Terverifikasi Dewan Pers, Sukses Gelar UKW Pertama

UKW Unitomo News – Universitas Dokter Soetomo (Unitomo), Surabaya, melalui Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pertama, selama 2 hari, di Auditorium KH Mohamad Saleh, Sabtu-Minggu (12-13/2/2022).

Sebagai lembaga yang telah terverifikasi, Unitomo, dalam penyelenggaraan UKW kali pertamanya ini ‘diserbu’ peserta.

Bahkan, ujian kompetensi bagi wartawan ini dibagi menjadi tiga kelas, kelas muda 12 peserta, kelas madya 4 peserta dan utama 5 peserta. Di mana mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Setelah melalui semua tahapan ujian kompetensi, sampailah pada acara puncak yakni penutupan, yang dilakukan secara virtual bersama Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun.

Menurut Hendry CH Bangun, setelah peserta uji kompetensi dinyatakan lulus oleh penguji, seluruh namanya akan muncul di website resmi Dewan Pers yaitu di www.dewanpers.co.id.

“Artinya teman-teman namanya yang muncul di website itu sudah sesuai dengan Undang-undang Pers. Ini menjadi titik tolak setelah dinyatakan berkompeten,” ujarnya.

Hendry mengatakan, para peserta yang mengikuti Ujian Kompetensi di lembaga Unitomo tidak perlu khawatir, dikarenakan Unitomo adalah salah satu lembaga yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.

“Selamat pada para peserta yang telah lulus. Ini bukan akhir dari selesainya uji kompetensi ini, tapi ini adalah awal tantangan dan beban wartawan sangat berat setelah lulus uji kompetensi,” ungkapnya.

Di era teknologi yang canggih dan informasi yang begitu cepat, akan menjadi tantangan bagi para insan pers lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan informasi. Terbukti, 70 persen masyarakat lebih memilih dan percaya media sosial dibanding media pers.

“Media itu dilihat, kalau menarik ya dibaca. Misal ada satu rilis, dimuat oleh 20 media. Wartawannya tidak ada upaya memperbaikinya konfirmasi ke sana sini, itu kan tidak menarik,”tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lembaga UKW Unitomo, Eko Pamuji mengatakan, pihaknya telah ditunjuk oleh Dewan Pers untuk menjadi penguji di seluruh Indonesia. Melalui lembaga uji kompetensi dengan melakukan pengembangan SDM.

“Dan ini menjadi langkah kami, dalam berkontribusi pada Pers Indonesia,” pungkasnya.

Sumber : beritabangsa.com